Jumat, November 28

Apa yang ditawarkan hujan kali ini?
Sapa hangat bukan milik hati kecilku yang kian erat bersahabat dengan sungsangnya hidup..
sesekali kuajari ia tertawa,
pun airmata yang tumpah

Apa yang dibawa hujan kali ini?
kukira tak ada sepi sebegini sepi sekembalinya hati dari kembaraan bertahun-tahun..
rupanya diatas sepi ada sepi yang lebih perih,
mun lupa kusiapkan hati padanya yang sewaktu-waktu minta bayaran bahagiaku yang sesaat setelah bertahun dilindas penatnya hidup dalam penantian...

Seluruh unsur dalam darahku percaya Tuhan maha adil..
rupanya seperti inilah adil buatku
bertahun kehilangan dibayarsesaat bahagia lalu diambilnya kembali entah sampai kapan..

Alam semesta sepertinya bersekutu menyiksaku tanpa kasian..
Salah apa aku gerangan ya Tuhan?
bukankah ada yang lebih durhaka dari aku,
tapi tak Kau siksa selayaknya Kau siksa aku?

Baiklah aku akan diam,
biarlah aku hidup dalam keperihan hari2 yang kau ciptakan untukku..
seperti Engkau yang tak peduli,akupun tiada akan peduli...
TERSERAH...

Sabtu, November 1


jika keteduhan tak memendarkan asa,marilah dekap kehangatan dibalik punggungku yang kau jadikan kepadatan mimpi-mimpi yang sesekali asing dalam jiwa..
keparauan bukanlah huru-hara yang melenyapkan apa yang telah kita sulam bertahun meski kini kau temukan dalam warna pucat terselubung jaring laba-laba disudut kamar kita yang usang dengan ketidakpastian langkah esok hari...